RI Masuk Kategori "Tahan" dari Krisis Energi

0

 

Foto: Infografis/10 Kkks Utama Produksi Minyak/Edward Ricardo

KabarAcehNET, Jakarta - Dunia sedang gonjang-ganjing dipicu krisis ekonomi karena resesi dan juga krisis energi karena terbatasnya pasokan energi ke sejumlah negara seperti Eropa, efek dari keberlanjutan perang antara Rusia dan Ukraina.

Di rangkum CNBC, Krisis ekonomi dan krisis energi yang terjadi di dunia ternyata tak sampai pada Indonesia. Dipastikan, Indonesia masih kuat menahan gejolak krisis ekonomi dan juga krisis energi di tanah air.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN), Djoko Siswanto menyebutkan meskipun situasi global sedang terancam krisis energi, Indonesia masih dalam kondisi "Tahan" mengingat masih banyaknya cadangan sumber daya alam seperti batu bara, minyak mentah, dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam negeri.

"Kita ekspor batu bara 75% produksi batu bara kita 700 juta ton, dimanfaatkan dalam negeri 150 juta ton, kita masih cukup banyak. Sempat kita krisis batu bara kemarin karena di luar harganya tinggi maka produsen batu bara ini berlomba-lomba untuk ekspor sehingga lupa dengan dalam negeri," ungkapnya dalam acara Diskusi Terbatas Antisipasi Dampak Krisis Energi Global, Kamis (10/11/2022).

Untuk itu, Djoko menyebutkan Indonesia menunjukkan nilai ketahanan energi yang terus meningkat dalam kondisi "Tahan". Hal ini mengingat Indonesia dalam kondisi terjamin ketersediaan energi, akses masyarakat terhadap energi pada harga yang terjangkau.

Dalam catatan Djoko, terdapat 4 Aspek yang menjadikan Indonesia 'Tahan' pada krisis energi. 4 Aspek ini menjadi model penilaian ketahanan energi. Diantaranya, mencakup Availability (ketersediaan energi), Accessibility (kemampuan akses), Affordability (harga terjangkau), dan yang terakhir Acceptability (ramah lingkungan).

Djoko memaparkan, metode tersebut digunakan sejak tahun 2014 hingga tahun 2020 yang menunjukkan Indonesia mencatat tren melonjak. pada tahun 2014 ketahanan energi nasional tercatat sebesar 5,82 hingga pada tahun 2019 melonjak hingga 6,57.

"Di samping itu, kita juga punya EBT, meskipun berada di bawah target, tapi angkanya naik, nah itu yang menyebabkan kita juga cukup tahan ketahanan energi kita," ungkap Djoko

Berdasarkan data terkait penilaian ketahanan energi Indonesia yang dipaparkannya, pada 2019 ketahanan energi Indonesia berada pada tingkat "Tahan" dengan nilai 6,57, meningkat dari 2018 6,43. Bahkan, jauh meningkat dari 2014 yang berada pada tingkat "Kurang Tahan" dengan nilai 5,82.

Adapun tingkat "Kurang Tahan" untuk nilai 4-5,99, tingkat "Tahan" pada nilai 6-7,99. Dan nilai 8-10 merupakan tingkat "Sangat Tahan". "Jadi ada empat variabel di sana ada ketersediaan, kita punya batu bara, kita punya minyak, kita punya gas, kita punya EBT, dan sebagainya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan baru yakni Peraturan Menteri ESDM No. 12 tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden No.41 tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan dan Penanggulangan Krisis Energi dan atau Darurat Energi.

Peraturan ini ditetapkan Menteri ESDM Arifin Tasrif pada 17 Oktober 2022 dan berlaku sejak diundangkan pada 18 Oktober 2022 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.

Pada Peraturan Menteri ESDM No.12 tahun 2022 ini disebutkan bahwa penetapan dan penanggulangan krisis energi dan atau darurat energi dilakukan terhadap jenis energi yang digunakan untuk kepentingan publik sebagai pengguna akhir secara nasional. Adapun jenis energinya meliputi BBM, tenaga listrik, LPG, dan gas bumi.

Di dalam aturan ini dijelaskan bahwa yang dimaksud krisis energi adalah kondisi kekurangan energi. Sementara darurat energi adalah kondisi terganggunya pasokan energi akibat terputusnya sarana dan prasarana energi.

Oleh: Redaksi

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Bagaimana Tanggapan anda mengenai artikel / berita ini ?

Bagaimana Tanggapan anda mengenai artikel / berita ini ?

Posting Komentar (0)
Banner-GRAB-page-2
Banner-ELS-ECommerce
scan-qr-cashback-30-persen

buttons=(OKE !) days=(30)

Website Kami Menggunakan Kukis Untuk Anda Agar Mendapatkan Pengalaman yang lebih baik. Pelajari Selengkapnya
Accept !
To Top