![]() |
Foto: Ilustrasi rumah Mesir kuno yang dilengkapi alat pendingin. (Egypt Historian) |
KabarAcehNET, Hiburan - Meski hidup di zaman kuno dan jauh dari kata teknologi terkini. Namun Mesir kuno memiliki peradaban yang cukup modern, dengan memanfaatkan alam sebagai alat-alat kehidupan sehari-hari.
Seperti alat pendingin berikut yang dibuat dari tanah liat hingga lumpur, yang dimanfaatkan untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin. Meski belum ada AC seperti saat ini, namun masyarakat Mesir kuno sudah bisa mengkondisikan rumah sesuai keinginan mereka.
Dikutip dari Egypt Historian, masyarakat Mesir kuno dikenal memiliki konsep arsitektur terbaik di masa dulu. Hal inilah yang kemudian menjadikan rumah-rumah di Mesir kuno memiliki konsep yang tak kalah modern seperti sekarang, dengan alat pendingin.
Para arsitektur menggunakan lumpur untuk menjadi alat pendingin ruangan di rumah-rumah Mesir kuno. Orang Mesir kuno membangun rumah-rumah ini dari lumpur, yang dicampur dengan pasir dan semacam sekam seperti jerami.
Mereka mencampur lumpur dengan kaki mereka dan membentuk batu bata dalam bingkai kayu.
Setelah mereka menjemur batu bata di bawah sinar matahari, mereka akan menumpuk batu bata kering berlapis-lapis, satu di atas yang lain. Kemudian mereka menyebarkan lapisan-lapisan campuran lumpur yang sama di antara lapisan-lapisan itu untuk menyatukannya.
Untuk melindungi batu bata dan memberikan permukaan yang halus, dinding biasanya diplester dengan campuran lumpur dan sekam, dan mungkin dicat dengan kapur.
Orang Mesir tampaknya telah menganggap metode pendingin udara alami ini sebagai salah satu cara paling efektif untuk mendinginkan ruangan selama ribuan tahun.
Hal ini bermulai ketika Napoleon menginvasi Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, senimannya menggambar rumah-rumah di Kairo. Hampir setiap rumah memilikinya. Beberapa masih ada di rumah-rumah bersejarah yang dapat dikunjungi di Kairo hingga hari ini.
Oleh: M. Raihan Haikal (Kontributor)
Bagaimana Tanggapan anda mengenai artikel / berita ini ?