KabarAcehNET, Informasi - Disetiap negara, pertahanan menjadi hal penting untuk diperhatikan supaya menjaga keamanan dan keutuhan. Oleh karena itu, diberikan anggaran oleh pemerintah kepada militernya sebagai dana untuk mempertahankan bangsa dari serangan musuh yang mengancam teritorial. Berikut 5 negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia mengutip dari berbagai sumber.
1. Amerika Serikat
Negara Adikuasa ini menduduki posisi atas karena menggelontorkan dana untuk pertahanan dengan jumlah sangat fantastis. Bagaimana tidak, di tahun 2018 totalnya bahkan mencapai 649 Miliar Dolar AS atau jika dirupiahkan menjadi Rp. 9.254 Triliun. Maka tidak mengherankan, kalau Amerika Serikat juga punya kekuatan militer terbesar di dunia.
Melansir Global Firepower, kekuatan militer dan keuangan Amerika ada di posisi pertama juga meliputi hal logistik serta geografi. Ini dapat dilihat dengan banyaknya transportasi udara perang, misalnya pesawat tempur (2.085), helikopter perang (967), pesawat misi (742) hingga angkutan (945). Tidak hanya itu, jumlah militer aktifnya lebih dari 1.4 juta. Wow banget ‘kan?
2. China
China berada pada urutan kedua untuk masalah kebesaran dan kekuatan militernya setelah AS. Anggaran belanjanya untuk pertahanan negara hingga 2020 mencapai 237 Miliar Dollar US. Jika dirupiahkan jadinya sekitar 3 Kuadratriliun Rupiah. Nah, loh bisa menghitung jumlah nolnya? China sendiri punya Angkatan Laut dimana sering konflik di daerah Laut China Selatan.
Kondisi tersebut membuat pemerintah menyiapkan dana besar untuk melindungi teritorialnya tersebut. Hingga sekarang, mereka sudah mempunyai kapal selam (74), Fregat (52). serta kapal khusus perusak (36). Hal tersebut tentu sudah jadi bukti betapa kuatnya pertahanan mereka. Jadi jangan coba main-main ya.
3. Arab Saudi
Arab Saudi juga masuk dalam daftar negara yang mempunyai anggaran militer tertinggi di dunia. Total dana belanja mereka mencapai 67.6 Miliar Dollar AS. Jika dilihat memang cukup jauh gap-nya tetapi tetap saja Arab Saudi menempati posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan China. Hal ini membuktikan kalau negara tersebut tidak kaleng-kaleng buat menjaga pertahanan serta keamanan.
Negeri dengan kekayaan minyak yang satu ini mempunyai beragam jenis unit keperluan perang. Misalnya saja, terdapat 12.825 kendaraan lapis baja, tank sebanyak 1.062, artileri derek berjumlah 1.818, proyektor roket 122 buah dan self-propelled artillery 705. Asal kalian tahu, kendaraan lapis baja Arab Saudi jadi yang terbaik dunia nomor 5 lho.
4. India
Posisi keempat yang punya anggaran besar berikutnya adalah India. Negeri Vrindavan ini juga punya anggaran besar lho tidak kalah dari Amerika, China, dan Arab Saudi. Alasan India memberikan kucuran dana besar salah satunya adalah keterlibatan dalam konflik dengan Pakistan di daerah Kashmir. Sampai sekarang setidaknya ada 1.444.000 anggota angkatan bersenjatanya.
Berdasarkan Global Firepower, India mempunyai unit kendaraan perang yang tidak kalah dari negara maju lainnya di dunia. Sebut saja, total tank yang dimiliki mereka adalah 4.929. Kemudian, untuk pesawat tempurnya mempunyai jumlah 538. Tidak hanya itu saja, artileri derek mereka juga tidak tanggung-tanggung jumlahnya yakni 4.060 buah.
5. Inggris
Inggris menduduki posisi ke-lima dengan anggaran paling besar. Hingga tahun 2020 lalu, negara berbentuk kerajaan tersebut mendukung militernya dengan dana 55.1 Dolar AS. Jumlah tersebut jika dilihat tidak jauh beda dari negara-negara sebelumnya.
Meskipun jumlah anggarannya ada di peringkat 5, kekuatan tentara Inggris jauh lebih baik daripada Arab Saudi. Terdapat angkatan laut unggulan dimana mempunyai 2 kapal induk serta 10 kapal selam. Ini juga semakin didukung oleh adanya fregat, kapal perusak, hingga alat peledak yang canggih.
Itulah 5 negara dengan anggaran pertahanan terbesar di dunia. Tingginya dana yang dikucurkan pada bidang pertahanan ini menunjukkan kekuatan militer yang juga besar. Dengan demikian, keamanan setiap warga negara di berbagai sektor, mulai dari darat hingga udara aman terkendali.
Oleh: Anggi Lutfia (Kontributor)
Bagaimana Tanggapan anda mengenai artikel / berita ini ?